1. Budaya Gresik
Tradisi
pasar bandeng di kota Gresik merupakan tradisi yang dilakukan untuk menyambut
hari raya idul fitri. Dimana dilakukan pada dua malam terakhir sebelum malam
takbiran dengan tujuan untuk menyambut malam takbiran atau untuk memeriahkan
hari kemenangan agama islam (hari raya idul fitri). Pasar bandeng
dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan mereka dalam menjalankan
ibadah puasa, sekaligus menunjukkan kepawaian dalam bidang pertambakan ikan
bandeng dan juga untuk mengingat adat dan melestarikan budaya agar tidak hilang
digerogoti waktu. Hingga pada hari itu, tak heran banyak orang tumpah
ruah menikmati kemeriahan pasar bandeng.Bagi yang membawah kendaraan harap
bersabar dan yang berjalan kaki harap berhati- hati.Dengan kepadatan seperti
itu, masyarakat tetep andil dalam perayaan.
Tidak hanya masyarakat Gresik saja yang ikut serta memeriahkan tapi juga dari berbagai kota yang berdekatan dengan kota Gresik terutama Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto serta daerah yang lainnya. Karena banyaknya orang yang simpatik, tempat pelaksanaan pasar bandeng ini diperpanjang dari Jl. Samanhudi, Jl. Gubenur Suryo, Jl. Santri dan Jl. Basuki Rachmat. Awalnya sebelum diperpanjang hanya dimulai dari Jl. Gubenur Suryo memanjang ke alun- alun kota. Maka jangan heran jika kita ingin merasakan pasar bandeng gresik kita harus rela bersenggol- senggol ria dengan pengunjung yang lainnya. Namun itu tidak akan dapat mengundurkan niat masyarakat.
Tidak hanya masyarakat Gresik saja yang ikut serta memeriahkan tapi juga dari berbagai kota yang berdekatan dengan kota Gresik terutama Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto serta daerah yang lainnya. Karena banyaknya orang yang simpatik, tempat pelaksanaan pasar bandeng ini diperpanjang dari Jl. Samanhudi, Jl. Gubenur Suryo, Jl. Santri dan Jl. Basuki Rachmat. Awalnya sebelum diperpanjang hanya dimulai dari Jl. Gubenur Suryo memanjang ke alun- alun kota. Maka jangan heran jika kita ingin merasakan pasar bandeng gresik kita harus rela bersenggol- senggol ria dengan pengunjung yang lainnya. Namun itu tidak akan dapat mengundurkan niat masyarakat.
Sumber :http://www.suaragresik.com/2013/07/tradisi-pasar-bandeng-di-kota-gresik.html
2. Makanan khas Gresik
A.
Nasi Krawu
Nasi Krawu, barangkali masakan ini belum terlalu ngetrend di telingan anda, tapi bagi pecinta makanan khas daerah tentunya mengenal Nasi Krawu ini. Nasi krawu merupakan makanan khas dari Gresik, Jawa Timur.Nasi krawu yang merupakan makanan khas daerah tentu saja mempunyai tanda atau ciri-ciri, cirinya adalah nasinya yang pulen.dan disajikan dengan daun pisang. Launknya dapat berupa sayatan daging sapi, semur daging, jeroan sapi, sambal terasi dan serundeng.
B. Otak Otak Bandeng
Makanan dari terbuat dari ikan bandeng yang dipisahkan antara kulit dan daging, lalu dagingnya dihaluskan.Setelah itu daging bandeng diberi bumbu2 halus yang sudah disiapkan, lalu dimasukkan lagi dalam badan ikan.Selanjutknya ikan dikukus hingga matang.
Makanan dari terbuat dari ikan bandeng yang dipisahkan antara kulit dan daging, lalu dagingnya dihaluskan.Setelah itu daging bandeng diberi bumbu2 halus yang sudah disiapkan, lalu dimasukkan lagi dalam badan ikan.Selanjutknya ikan dikukus hingga matang.
C. Pudak
Pudak
adalah makanan khas kota Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Makanan ini terbuat
dari bahan tepung beras, gula pasir/gula jawa dan santan kelapa yang dimasukkan
kemasan terbuat dari bahan yang disebut “ope” yaitu pelepah daun pinang. Pudak
juga ada yang berbahan sagu dan disebut pudak sagu. Pada perkembangannya, ragam
pudak tidak terbatas 3 ras macam saja seperti sebelumnya: pudan putih (gula
pasir), pudak merah (gula merah) dan pudak sagu. Pada masa kini, oleh
kreatifitas pembuat kue pudak untuk merebut pasar, maka ragam dan rasa pudakpun
bertambah, di antaranya pudak pandan yang berwarna hijau dan harum karena
campuran sari daun pandan.Namun kadang-kadang para pembuat memilih menggunakan
daun suji sebagai pewarna pengganti, mengingat warnaya yang lebih kuar hijaunya
sensasinya juga tak kalah dengan daun pandan.Disamping rasa yang khas, bentuk
kemasan pudak tidak ada yang menyamai di antara jajanan manapun.Dari bahan yang
sudah mulai langka, pembuatannya pun tidak sederhana. Pangkal pelepah daun
pinang harus disamak lebih dahulu untuk memisahkan kulit luar dan kulit dalam.
kulit bagian dalam inilah yang dimanfaatkan. Setelah dibersihkan dan
dipotong-potong sesuai ukuran, kemudian dilipat dan dijahit dengan alur seperti
huruf L tanpa sudut, sehingga sisi dan dasarnya tertutup dan membentuk ruang
seperti gelas.Setelah adonan dituangkan, ujung kemasan yang terbuka dikuncupkan
dan diikat.Baru dikukus.Kue pudak merupakan jajanan yang kaya kalori dan
mengenyangkan.
3. Ciri khas Gresik
Gresik adalah kota padat industri
tak jarang banyak orang bilang bahwa di Gresik udara nya sangat panas, dan di saat
ini Gresik juga sedang proses pembuatan Pelabuhan Internasional.
Selain kota industri Gresik juga
dikenal sebagai kota pudak dan kota santri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar